Vaksin COVID-19 Gratis Tiba Akhir Februari 2021

Regulator Obat Eropa Akan Setujui Vaksin Corona Sebelum Natal?

Jakarta - Pemerintah dalam waktu dekat akan menerima vaksin COVID-19. Kali ini yang datang merupakan vaksin dari The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI). Rencananya, vaksin tersebut tiba pada akhir Februari atau awal Maret di tanah air.

Suplai vaksin COVID-19 dari GAVI ini didapatkan Indonesia secara gratis melalui kerja sama multilateral. Pemerintah juga sudah melakukan penandatangan formulir B vaksin GAVI COVAX Facilities telah dilakukan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dengan Menkes pada Kamis, 7 Januari 2021.

"Kerja sama multilateral kita dengan GAVI juga kelihatannya akan menghasilkan keputusan yang baik. Diharapkan minimal 54 juta dosis, maksimal bisa menjadi 108 juta dosis vaksin gratis kita bisa dapatkan dari GAVI," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang dikutip dari keterangan resmi Kementerian Keuangan, Rabu (13/1/2021).

Adapun pilihan vaksin COVID-19 adalah produksi Pfizer, AstraZeneca, Novavax, dan Moderna yang sudah dapat izin persetujuan dari negara asalnya.

Vaksinasi merupakan langkah yang sangat penting untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk menjaga kesehatan rakyat sekaligus menjaga kesehatan keuangan negara.

Sementara itu, pemerintah memastikan akan mengikat kencang ikat pinggang di tahun 2021. Hal itu menyusul adanya instruksi refocusing dan realokasi anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) tahun anggaran 2021.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani mengatakan instruksi refocusing dan realokasi anggaran belanja demi mendukung pelaksanaan penanganan COVID-19 termasuk pengadaan vaksin dan vaksinasi.

"Menkeu memang sudah menyampaikan rencana realokasi dan refocusing belanja K/L tahun 2021, berdasarkan arahan Presiden," kata Askolani saat dihubungi detikcom.

Askolani menyebut, arah refocusing dan realokasi anggaran belanja K/L ini utamanya pada anggaran belanja non operasional yang tidak mendesak. Lalu, ditujukan untuk semakin mempertajam kegiatan dan anggaran belanja K/L itu sendiri. Kementerian Keuangan berharap langkah penghematan melalui refocusing dan realokasi belanja K/L dapat diselesaikan dalam waktu dekat.

Berdasarkan surat nomor: S-30/MK.02/2021 terdapat beberapa instruksi yang harus dilaksanakan dalam rangka refocusing dan realokasi, antara lain:

1. Dalam melakukan penghematan belanja K/L agar memperhatikan hal-hal seperti sumber penghematan belanja berasal dari rupiah murni (RM). Jenis belanja yang dapat dilakukan penghematan adalah belanja barang dan belanja modal yang sifatnya non operasional.

2. Penghematan difokuskan pada belanja honorarium, perjalanan dinas, paket meeting, belanja jasa, bantuan kepada masyarakat/pemda yang bukan arahan presiden, pembangunan gedung kantor, pengadaan kendaraan dan peralatan/mesin, sisa dana lelang dan/atau swakelola, anggaran dari kegiatan yang belum dikontrakkan atau yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, serta kegiatan yang tidak mendesak/dapat ditunda/dibatalkan.

3. K/L menyampaikan rekapitulasi penghematan belanja menurut program dengan format yang ditentukan paling lambat tanggal 19 Januari 2021.

Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5333073/vaksin-covid-19-gratis-tiba-akhir-februari-2021?_ga=2.135418609.1595661570.1610595711-1554554224.1610420008

Share:

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.

 Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat ke level 6.435,20 (+0,62%). Pergerakan didorong oleh sektor pertambangan (+4,17%) dan industri dasar (+1,56%). Rekomendasi saham hari ini apa saja ya?

IHSG ditutup menguat didukung oleh mulainya vaksinasi untuk rakyat Indonesia yang memberikan optimisme ke pasar saham. Meskipun saat ini jumlah penyebaran kasus COVID-19 masih sangat tinggi dan mengkhawatirkan.

Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 31,060.47 (-0.08%), NASDAQ ditutup 13,128.95 (+0.43%), S&P 500 ditutup 3,809.84 (+0.23%).

Investor wait and see untuk menanti komentar dari The Fed pada akhir perdagangan Kamis lalu. The Fed menyatakan untuk tidak meningkatkan suku bunga sebelum inflasi mencapai 2%.

The Fed juga ingin memperketat kebijakan, namun belum memberikan waktu yang spesifik karena inflasi sudah mulai bertumbuh. Dengan adanya stimulus fiskal dari Demokrat yang menduduki senat, maka perbaikan ekonomi mungkin akan berlangsung lebih cepat. Hal tersebut akan memberikan keyakinan pada investor.

Bursa saham Asia dibuka menguat. Investor menanti data ekonomi China yang akan rilis siang hari. Selain itu Investor masih terus memonitor jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat.

IHSG diprediksi menguat dengan pergerakan di kisaran 6.359-6.501. IHSG diprediksi menguat terbatas.

Secara teknikal pergerakan IHSG masih berada dalam bullish channel namun membentuk doji di area overbought mengindikasikan rentang pergerakan yang terbatas dan adanya potensi mengalami koreksi ataupun profit taking dalam jangka pendek. Investor akan mencermati beberapa data ekonomi.

Rekomendasi saham hari ini adalah TINS. Sedangkan saham lain yang perlu diperhatikan pergerakannya adalah TBIG, ANTM, WSKT, WIKA, ADRO, INDY, PTBA, BRIS, AGRO, AISA, dan WEGE.

Sumber : https://finance.detik.com/market-research/d-5333254/ihsg-diprediksi-menguat-simak-rekomendasi-saham-hari-ini?_ga=2.103035584.1595661570.1610595711-1554554224.1610420008

Share:

Pengusaha Minta Swasta Diberikan Akses Vaksinasi Mandiri

Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani

 Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengharapkan dengan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah bisa membantu memulihkan sektor kesehatan dan perekonomian.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengusulkan ke pemerintah agar memberikan akses vaksin mandiri untuk sektor swasta untuk mendorong percepatan vaksinasi secara nasional. Vaksin ini ditujukan untuk karyawan dan pekerja agar segera bisa divaksin dan menggerakkan roda perekonomian.

"Jika vaksinasi ini bisa cepat dilakukan bagi karyawan, pekerja maupun kalangan dunia usaha, harapannya akan mempercepat pemulihan ekonomi juga" kata Rosan dalam siaran pers, Kamis (14/1/2021).

Rosan menyebutkan izin pemerintah kepada swasta untuk melakukan vaksinasi mandiri kepada karyawannya sangat ditunggu.

"Bahkan akan lebih baik jika diberikan kesempatan melakukan vaksin mandiri, tidak hanya untuk karyawan saja tapi juga untuk keluarga karyawan," tambahnya.

Menurutnya, dalam rangka mengakselerasi vaksin ini swasta diusulkan agar dapat mendistribusikan vaksin yang ada dalam list Kementerian Kesehatan dan sudah mendapatkan izin dari BPOM kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang ada.

Rosan mengimbau masyarakat untuk tidak takut atau khawatir dalam pelaksanaan vaksinasi karena sudah dinyatakan aman dan halal.

"Mari kita sukseskan vaksinasi karena ini untuk kepentingan kita bersama. Vaksinasi ini memberikan rasa aman dan kepastian untuk kesehatan dan iklim perekonomian kita" jelas Rosan.

Sekadar informasi, vaksinasi ini dilakukan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat. Hasil evaluasi BPOM menunjukkan, Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3%, lebih tinggi dari standar WHO sebesar 50%.

Sumber : https://finance.detik.com/industri/d-5333312/pengusaha-minta-swasta-diberikan-akses-vaksinasi-mandiri?_ga=2.169574113.1595661570.1610595711-1554554224.1610420008

Share:

Jadi Tulang Punggung, Ditargetkan 6 Juta UMKM Baru Lahir Tiap Tahun

 


Jakarta - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bisnis para pengusaha UMKM menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi di Indonesia. Saat ini, jumlah UMKM sendiri menurutnya ada 64 juta tersebar di seluruh Indonesia.

Hingga 2023, Luhut menargetkan akan ada tambahan 30 juta UMKM. Target itu akan dikejar dengan menumbuhkan UMKM baru secara konsisten 6 juta per tahun hingga 2023.

"UMKM ini adalah backbone ekonomi kita, ada 64 juta, kita punya target 2023 ada 30 juta UMKM, target 6 juta UMKM per tahun," kata Luhut dalam pidato pembukaannya dalam acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Senin (11/1/2021).

Soal Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sendiri Luhut mengatakan sudah ada 3,7 juta UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital besutan pemerintah. Jumlahnya melampaui target 2 juta yang ditetapkan pada tahun 2020.

Kemudian untuk tahun ini target UMKM yang bergabung dengan ekosistem digital ada 11,7 juta. Dia mengatakan hingga tahun 2023 targetnya akan ada penambahan 6,1 juta UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital Bangga Buatan Indonesia.

"Tahun ini ada 11,7 juta unit. Lalu 2021-2023 ditargetkan 6,1 juta UMKM on-board tiap akhir tahunnya," ujar Luhut.

Demi memperbanyak pembeli produk UMKM, Luhut pun memberikan pesan kepada para pejabat negara untuk menjadi duta besar produk UMKM lokal dengan belanja produk lokal.

"Saya senang, kita betul-betul tertarik membeli dan menggunakan produk anak bangsa kita. Para pejabat kami imbau dan kami dorong menjadi brand ambassador produk lokal," ungkap Luhut.

Dia mencontohkan dirinya sudah melakukan itu di dalam keluarganya. Bahkan, banyak makanan di rumahnya dibeli dari pengusaha UMKM lokal. Dia mengaku sering mengajak anak dan istrinya untuk belanja produk UMKM.

"Saya di keluarga saya saja ya kalau anak cucu saya yang bisa belanja, ataupun istri saya, saya dorong untuk belanja UMKM kita," tuturnya.

Usai membeli produk UMKM lokal, Luhut mengatakan dia dan keluarganya baru sadar produk lokal banyak yang bagus kualitasnya. Dia juga sempat bercerita, di rumahnya pun banyak makanan-makanan lokal yang dibeli dari para pengusaha UMKM.

"Banyak yang bagus-bagus tuh. Di rumah saya saja, produk makanan aja beli di dalam negeri, kita baru sadar ini banyak yang bagus-bagus ternyata di dalam negeri," ujar Luhut.



Share:

Hari Pertama PSBB Ketat di DKI, Wagub Ariza Bicara soal Kapasitas Kantor


Jakarta - Hari ini adalah hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) berbicara soal aturan kapasitas kantor 25 persen dan bekerja dari rumah atau work from home 75 persen.

"Ya memang kalau hari Senin itu kan terlihat awal, semua perkantoran terlihat lebih banyak, tapi bukan berarti dia melanggar PSBB, melanggar ketentuan kapasitas, melanggar jam operasional kantor," ucap Ariza kepada wartawan di Bali Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/1/2020).

A Riza menyebut Pemprov DKI Jakarta serius melaksanakan PSBB ketat. Tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akan bergerak untuk menegakkan aturan, bersama dengan TNI dan Polri.

"Kan teman-teman bisa lihat, kami telah menyiapkan berbagai operasi, Satpol PP, Dinkes, Perhubungan, dibantu oleh Polda Metro Jaya, Kodam Jaya untuk selalu melakukan pemantauan, pengawasan, dan penindakan," kata Ariza.

Dia juga meminta warga aktif melapor apabila terjadi pelanggaran protokol kesehatan di lingkungannya. Sebab, aparat tidak bisa menjangkau semua lokasi.

"Bahkan kami minta seluruh warga atau warga mana saja yang melihat di wilayah DKI Jakarta yang melanggar peraturan umpamanya perkantoran melebihi 25 persen, atau di tempat lain yang memang dibatasi, laporkan cukup dengan foto, video, kami akan tindak," katanya.

Pemprov DKI Jakarta pun meminta dukungan kepada pelaku usaha untuk mengikuti aturan yang telah diterapkan di masa PSBB ketat. Pelaku usaha diminta tidak mendahului kepentingan ekonomi daripada protokol kesehatan (prokes).

"Kami butuh dukungan dari pelaku usaha perkantoran untuk disiplin kalau ingin ekonominya mau usahanya maju, pastikan kesehatan menjadi prioritas utama. Sehingga segera selesai masalah COVID kita bisa melaksanakan usaha dengan lebih baik lagi dan cepat lagi, kalau kita mendahulukan masalah ekonomi kemudian meninggalkan prokes, maka tidak akan selesai masalah ekonominya dan juga tidak akan selesai masalah kesehatan," katanya.


Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5329883/hari-pertama-psbb-ketat-di-dki-wagub-ariza-bicara-soal-kapasitas-kantor?_ga=2.62455914.73668431.1610421981-49396413.1610421981

Share:

Vaksinasi Corona di Jabar Mulai 14 Januari, Dimulai di Tujuh Daerah Ini

 The doctor prepares the syringe with the cure for vaccination. 

Bandung - Penyuntikan vaksin COVID-19 di Jawa Barat (Jabar) akan dilaksanakan pada 14 Januari 2021. Pada tahap pertama vaksinasi akan dilakukan kepada sumber daya manusia di fasilitas kesehatan dan 10 pejabat publik esensial.

Vaksinasi COVID-19 di Jabar rencananya pertama kali akan dimulai di tujuh daerah, yakni Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Dari 1,2 juta vaksin yang disiapkan pemerintah pusat pada tahap I termin I, Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin. Penyaluran vaksin dilakukan oleh Biofarma ke Dinkes Jabar sebelum disalurkan ke fasilitas kesehatan di kabupaten dan kota.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang yang pertama kali mendapatkan vaksin COVID-19. Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil tidak akan menerima suntik vaksin karena telah menjadi relawan uji klinis kandidat vaksin fase tiga di Indonesia.

Terkait jumlah vaksinator atau tenaga penyuntik vaksin, Ridwan Kamil menjelaskan, terdapat 11 ribu relawan vaksinator yang dilatih hingga akhir Januari 2021. Ia menegaskan, pihaknya akan terus menambah jumlah vaksinator untuk mewujudkan target vaksinasi selama 6 bulan.

"Kami akan mengempatkalilipatkan (jumlah vaksinator) karena target Presiden, (pelaksanaan) vaksinasi kurang dari setahun. Supaya ekonomi kita bisa segera membaik," ucap Ridwan dalam keterangan resminya, ditulis Selasa (12/1).

"Kita menargetkan (vaksinasi) 6 bulan selesai dengan menduakalilipatkan Puskesmas atau titik penyuntikan dan mengempatkalilipatkan tenaga vaksinator yang sudah terlatih," ujarnya.

Sebelumnya, Kang Emil juga meminta agar penyuntikan vaksin untuk masyarakat umum nantinya tak hanya dilakukan di Puskesmas atau tempat layanan masyarakat. Tetapi juga bisa dilakukan di gedung atau area yang lebih besar, baik milik pemerintah maupun milik TNI-Polri untuk mencegah kerumunan warga.

Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5330164/vaksinasi-corona-di-jabar-mulai-14-januari-dimulai-di-tujuh-daerah-ini?_ga=2.71987739.94774451.1610420008-1554554224.1610420008

Share:

Kawasan Korporasi Pacu Daya Saing Produk Hortikultura

Kasubdit Tanaman Jeruk Perdu dan Pohon Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Siti Bibah Indrajati bersama Kopral Mugiyanto yang mengembangkan budidaya Klengkeng Kateki di Magelang. (Kementan for JawaPos.com)

Pemerintah bertekad untuk terus menekan importasi komoditas hortikultura. Mulai tahun depan, sejumlah rencana strategis dicanangkan, di antaranya membangun kawasan korporasi komoditas hortikultura.
Kasubdit Tanaman Jeruk Perdu dan Pohon Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Siti Bibah Indrajati mengatakan, salah satu fokus Kementan adalah mengembangkan kawasan hortikultura yang terintegrasi.
“Jadi mulai 2020 tidak lagi model pemerataan, kecil-kecil. Tetapi fokus kami adalah menciptakan kawasan komoditas hortikultura dengan skala ekonomi tertentu secara terpadu,” ujar Bibah saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (12/11).
Bibah lantas mencontohkan pengembangan buah lengkeng. Tahun depan, pihaknya bakal melakukan perluasan areal tanam 600 hektare.
“Fokusnya di 6 daerah. Magelang, Kulonprogo, Grobogan, Blora, Gunung Kidul dan Tuban masing-masing sekitar 100 hektar per kabupaten” jelas Bibah. “Pun seperti jeruk. Kami kembangkan rata-rata 200 hektare per kabupaten, tersentralisasi. Total tahun 2020 nanti 1.000 hektar” lanjut dia.
Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menambahkan, melalui kawasan yang terintegrasi, seluruh pihak terkait akan diuntungkan. Mulai dari pemerintah, swasta, hingga petani sendiri.
“Lebih efisien. Dari sisi cost dan lainnya. Kemudian mempermudah juga ketika melakukan pemetaan potensi komoditas daerah, sebagai basis pendistribusian bantuan seperti benih maupun alsintan,” jelas Bibah.
“Kalau istilah Pak Dirjen (Hortikultura, Prihasto Setyanto), One Village One Product namun tetap berdaya saing” cetus Bibah.
Dia optimistis program kawasan korporasi ini mampu menciptakan produk dengan daya saing yang tinggi. Di mana muaranya adalah peningkatan kesejahteran para petani.
Cerita Sukses Kopral Mugiyanto Kembangkan Klengkeng Kateki
Berbicara soal komoditas hortikultura, sosok Mugiyanto boleh dikatakan sebagai panutan para petani. Khususnya untuk komoditas buah Klengkeng varietas Kateki.
Di kalangan para petani buah kelengkeng, Mugiyanto adalah contoh nyata bagaimana ketekunan dan keuletan bertani mampu mengantarkannya sebagai petani sukses meski dalam keterbatasan.
Ya, sejak 2015 mengembangkan Klengkeng Kateki, Mugiyanto berhasil mengembangkan buah manis legit ini.
“Sekarang saya mengelola lahan 1,3 hektare. Ada sekitar 230 pohon (Klengkeng Kateki) yang saya budidayakan di Magelang,” ujar dia ketika berbincang dengan awak media di Jakarta.
Sebagai informasi, Mugiyanto, yang saat ini masih tercatat sebagai prajurit aktif TNI AD yang berdinas di Kodim 0705 Magelang. Prajurit berpangkat Kopral Kepala ini, di sela-sela kegiatan dinasnya juga menunjukkan membina sejumlah petani di beberapa daerah. Adapun di Magelang, dia memberdayakan Kelompok Tani Borobudur.
Dia lantas bercerita soal alasannya memilih Klengkeng Kateki. Menurutnya komoditas ini punya daya saing dan nilai ekonomi tinggi.
“Pasarnya masih sangat luas ya. Kebutuhan dalam negeri saja mayoritas masih di-suply dari luar (impor). Artinya peluangnya sangat terbuka sekali,” beber pria yang pernah mengikuti kursus Pusrehab di Kementerian Pertahanan ini.
Pun dari sisi budidaya. Menurut dia, Klengkeng salah satu jenis buah yang fleksibel. Bisa ditanam dalam kondisi pada 5 MDPL (meter di atas permukaan laut) hingga 1000 MDPL (dataran tinggi).
“Bayangkan di lokasi yang dekat bibir pantai pun masih bisa berbuah. Kemudian klengkeng ini skala 21 brix (indeks tingkat kemanisan buah-buahan), ” kata dia.
Saat ini budidaya Klengkeng Kateki yang dirintis Mugiyanto membuahkan hasil yang luar biasa. Belum genap lima tahun, dia sukses memanen buah dengan kualitas unggul.
“Untuk satu hektare (pohon klengkeng) menghasilkan sekitar 12 ton buah. Itu dari 200 pohon,” ungkap Mugiyanto.
“Malah bisa lebih ya. Kalau dimaksimalkan, satu pohon bisa 75 kilogram. Dikalikan 200 pohon, artinya bisa mencapai 15 ton,” lanjut dia.
Adapun untuk biaya per kilogram dari budidaya klengkeng ini sekitar Rp 10.000. Sementara Mugiyanto menjualnya ke pasar sekitar Rp 35.000-Rp 45.000.
“Gampang sekali (menjualnya). Malahan kurang ya, permintaan pasar tinggi,” ujar Mugiyanto.
Ditanya soal resep rahasianya mengembangkan Klengkeng Kateki, Mugiyanto menjabarkan ada dua kunci.
“Pertama benih yang unggul. Kedua agroklimat, bagaimana memahami iklim pertanian. Meliputi cuaca, kelembaban, hingga soal kondisi tanah. Nantinya ini akan mempengaruhi pola penerapan teknologi maupun treatment pohonnya,” beber Mugiyanto.
Share:

Recent Posts